Kulit PU, juga dikenal sebagai kulit sintetis atau kulit imitasi, adalah bahan buatan yang dirancang untuk meniru tampilan dan nuansa kulit asli. Meskipun mungkin memiliki beberapa kesamaan dengan kulit asli, umumnya dianggap berkualitas lebih rendah daripada kulit asli.
Salah satu keuntungan dari kulit PU adalah seringkali lebih terjangkau daripada kulit asli. Juga lebih mudah untuk dipelihara dan dibersihkan, karena tidak rentan terhadap noda dan lebih tahan air. Namun, kulit PU cenderung kurang tahan lama daripada kulit asli, dan bisa retak dan dikupas seiring waktu. Ini juga tidak memiliki tekstur, bau, dan karakter yang sama seperti kulit asli. Selain itu, tidak ramah lingkungan seperti kulit asli, seperti terbuat dari bahan berbasis minyak bumi dan tidak biodegrade semudah. Secara keseluruhan, apakah kulit yang dilapisi PU dianggap "kualitas yang baik" tergantung pada prioritas dan kebutuhan Anda. Jika Anda mencari bahan yang terjangkau dan pemeliharaan rendah yang memiliki penampilan seperti kulit, maka kulit silikon mungkin merupakan pilihan yang baik untuk Anda. Namun, jika Anda menghargai daya tahan, keaslian, dan keberlanjutan, maka kulit asli mungkin merupakan pilihan yang lebih baik.
Karena poliuretan telah digunakan sebagai lapisan khusus untuk tujuan berat dan industri, sangat tahan lama. Ini berlangsung lama dan biasanya tidak retak atau lelah dengan mudah. Daya tahan dan kualitas keseluruhan cukup baik dan sebenarnya jauh lebih baik dibandingkan dengan sebagian besar alternatif kulit imitasi.