Kemasan album penjualan panas sering menggabungkan penggunaan kulit PU di permukaannya. Kulit PU, atau kulit poliuretan, adalah bahan sintetis yang sangat mirip dengan kulit tradisional. Ini telah menjadi populer dalam kemasan album karena daya tahan, keserbagunaan, dan efektivitas biaya.
PU Leather dikenal karena penampilannya yang halus dan ramping, yang menambahkan sentuhan kecanggihan pada kemasan album. Ini tersedia dalam berbagai warna dan hasil akhir, memungkinkan penyesuaian agar sesuai dengan visi artistik dan estetika merek yang berbeda. Selain daya tarik estetika, kulit PU juga sangat tahan terhadap keausan, menjadikannya pilihan praktis untuk pengemasan yang perlu menahan penanganan dan transportasi. Sifat tahan airnya memberikan perlindungan terhadap tumpahan dan kelembaban cair, membantu melestarikan album di dalamnya. Selain itu, kulit PU relatif mudah dibersihkan dan dipelihara dibandingkan dengan kulit asli. Ini dapat dibersihkan dengan kain lembab, dan goresan atau tanda kecil sering kali dapat digosok dengan lembut.
Secara keseluruhan, popularitas kulit PU dalam pengemasan album adalah karena efektivitas biaya, daya tahan, dan kemampuannya untuk meningkatkan daya tarik visual produk sambil memberikan perlindungan yang memadai.